Entri Populer
-
Komunikasi sering kali menjadi masalah karena tidak nyambung dalam penyampaian. Mungkin setiap kata sudah terpikirkan dan diucapk...
-
Benarkah berorganisasi di sekolah identik dengan penurunan prestasi dan konsentrasi belajar? Memang berorganisasi dapat bersifat adiktif. Na...
-
Storyboard ini adalah salah satu dari tugas softskill saya, ini dia sinopsisnya: Iklan komersil ini menggambarkan suasana malam h...
-
1. SIFAT DAN MAKSUD ORGANISASI DAN METODE Sebelum kita bahas apa raja yang termasuk ke dalam ruang lingkup organisasi dan metode, maka...
-
Pada dasarnya Manusia tidak bisa hidup sendiri di dunia ini. Dia harus berinteraksi dengan orang lain. Mengapa demikian? Karena manusia itu ...
Tata Cara atau Aturan Etika Komunikasi agar Tidak Kacau
Komunikasi sering kali menjadi masalah karena tidak nyambung dalam penyampaian. Mungkin setiap kata sudah terpikirkan dan diucapkan dengan jelas, namun pasti ada saja yang menjadi hambatan.
Komunikasi menjadi sebuah seni, membutuhkan rasa dan tingkat keilmuan yang tinggi. Dalam berkomunikasi tidak sembarang mengucap, mendengar dan yang menghasilkan bunyi. Jika salah bicara, maka orang yang kita ajak bicara bisa sensitif dan bisa menjadi masalah.
Dalam berkomunikasi ada etika seperti dalam bahasa inggris, yaitu 5W+1H
1. Who (siapa)
Mengetahui siapa yang diajak bicara, seperti pandangan mata agar kita menghargai lawan bicara.
2. What (apa)
Lawan bicara harus tau apa yang sedang dibicarakan, karena jika tidak mengetahui apa yang dibicarakan pasti membuat kita merasa jengkel.
3. Where (dimana)
Berkomunikasi harus tau tempat, jika saja berbicara pendapat tentang sesuatu yang tidak disukai, maka bisa saja orang sekitar kita merasa tidak suka dengan pendapat kita.
4. When (kapan)
Tidak mudah untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berkomunikasi. Misalnya bertamu ke tempat orang yang penting, tidak mungkin kan saat shubuh berkumandang??
5. Why (mengapa)
Pertanyaan ini agar fokus dengan tujuan pembicaraan.
6. How (bagaimana)
Cara kita berkomunikasi dengan penyampaian yang jelas. Jika kita salah penyampaian, jadi salah juga kita dalam beretika komunikasi.
Interkoneksi antar Komponen
Komponen – komponen pada system computer adalah :
Unit pemroses, mengendalikan operasi computer dan melakukan fungsi pemrosesan data yang terdiri dari ALU, CU, Register.
Pemroses (CPU) merupakan otak dari system komputer, berfungsi mengendalikan operasi komputer didalam pemrosesan data , menghitung opersi logik dan mengirim data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusi.
Main memory menyimpan data dan program dan bersifat volatile.
Memory utama yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
- Register dan buffer (terdapat didalam CPU).
- ROM (Read Only Memory) : BIOS, EPROM.
- RAM (Random Access Memory).
- SRAM (Static RAM).
- Internal Cache Memory.
- Eksternal Cache Memory.
- DRAM (Dynamic RAM).
- FPM (First Page Memory).
- EDO(Extend Data Out).
- SDRM (Syncronous Dynamic).
- DDR (Double Date RAM).
- RAMBUS.
Secondary Memory (Storage Devices)
Memori penunjang, dibagi menjadi 2 bagian :
- Sequential Access: Magnetic Tape.
- Random Access: Disket, Hardisk, Compact Disc, Digital Verstile Disk (DVD).
Perangkat masukan dan keluaran memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal.
Perangkat ini dibagi menjadi 3 bagian:
- Perangkat Masukan, Perangkat yang berfungsi sebagai masuknya data pada komputer untuk diproses.
- Perangkat Keluaran, Perangkat yang berfungsi sebagai keluar/tampilannya data yang telah diproses oleh komputer.
- Perangkat pengendali, Perangkat yang dikendalikan oleh chip controller yang mengatur masuknya data dan keluarnya data dari komputer ke peripheral.
Analisa saya Interkoneksi antar komponen dimana struktur dan mekanisme yang menghubungkan antara pemroses – main memory – perangkat masukan dan keluaran.
Interkoneksi antara CPU, memori dan perangkat masukan / keluaran dihubungkan oleh BUS, yang dibagi menjadi 3 BUS : Bus alamat (Address bus), Bus data (Data bus), Bus control ( control bus).
Perbedaan Data dan Informasi
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih bersifat mentah, sehingga memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Sedangkan, Informasi adalah hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Berikut adalah tabel perbedaan dari Data dan Informasi:
DATA
|
INFORMASI
|
Bersifat mentah
|
Hasil olahan yang lebih berguna
|
Untuk pengolahan lebih lanjut
|
Untuk acuan mengambil keputusan
|
Belum jelas isinya dan belum sempurna
|
Sumber pemahaman yang telah sempurna
|
Sumber
Pemrossesan Eksekusi Instruksi
Saat instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di MAA (melalui Input-storage), apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage.
Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register).
Jika instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Akumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan keoutput-devices.
Langganan:
Postingan (Atom)